Sigapnews.com | Pelalawan - Penempatan tenaga honorer di sekretariat DPRD Pelalawan, diduga terindikasi Nepotisme. Sebab selain mubazir, diduga diterima sebagai tenaga honorer karena sebagian keluarga Sekwan. Sehingga dengan berlebihannya tenaga honorer itu, ada kesan hanya untuk menghambur-hamburkan anggaran APBD Pelalawan.
Sesuai dengan pantauan media ini, tenaga honorer yang dipekerjakan di Sekretariat DPRD Pelalawan tersebut, tidak tanggung-tanggung. Di ruangan depan pintu masuk ruangan kerja Sekwan saja sampai tiga orang. Sehingga sebagian tenaga honorer itu, tiap hari kerjanya hanya duduk-duduk santai. Tiap bulan menerima gaji yang di danai dari APBD Kabupaten Pelalawan. Sementara pekerjaan tenaga honor tersebut disetiap bidang sekretariat DPRD Pelalawan, tidak jelas.
Salah seorang sumber media ini, yang juga pejabat eselon II dilingkungan Pemda Pelalawan seraya minta identitasnya dirahasiakan, mengatakan bahwa �Emir Effendi terlalu munafik. Melihat perjalanan Dinas di Luar Daerah yang begitu banyak di Bagian Sekwan itu diduga tidak jelas peruntukannya. Sehingga perjalanan dinas luar daerah itu menurutnya, hanya untuk menghabiskan anggaran APBD Pelalawan semata. Begitu juga masalah tenaga honorer yang mubazir di Sekretariat DPRD itu, sebagian dipekerjakannya karena keluarga Sekwan (Emir Effendi red). Padahal tenaga honorer tersebut, harusnya diterima disesuaikan kebutuhan Satker yang bersangkutan�, terangnya.
Selain itu, masalah aset seperti meja, kursi dan lain sebagainya, yang telah digudangkan di lantai I gedung DPRD itu. Menurut sumber itu, sebagian aset itu masih layak pakai, tetapi Sekwan langsung menganggarkan kembali pada anggaran APBD Pelalawan. Kegunaan aset seperti itu juga mubazir. Sehingga pengadaan meubiler yang dilakukan oleh Emir itu, terkesan bukan untuk kebutuhan kantor, tetapi semata-mata untuk meraup keuntungan pribadinya�, jelasnya.
Sekwan DPRD Pelalawan Emir Effendi S.Sos yang dicoba ditemui dalam hal itu, tidak berhasil karena langsung pergi menghindari awak media. Kabag Umum Sekretariat DPRD Pelalawan Hj Nur Aisyah M.Si yang dimintai data tenaga honorer yang telah dipekerjakan di bagian Sekwan Pelalawan itu, tidak bersedia memberikannya. �Tidak usah itu diberitakan, kalau mau cari berita, banyak tabrakan yang terjadi di jalan raya sana, itu saja diberitakan�, ujar Nur Aisyah dengan singkat. Liputan Sona
0 comments:
Post a Comment