Sigapnews.com | Pelalawan - Berdasarkan pantauan wartawan terhadap kinerja di bagian Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Pelalawan yang dijabat oleh Emir Efendi S.sos tidak profesional terhadap kinerjanya. Padahal sejak sekretariat Dewan DPRD Pelalawan bukan dijabat Emir Efendi seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Pelalawan , merasa puas dalam mendapatkan informasi. namun setelah sekwan ini di jabat oleh Emir Efendi tidak sedikitnya awak media merasa kecewa.
Pasalnya dari berbagi informasi yang hendak di konfirmasi oleh rekan-rekan media cetak maupun elektronik Kamis, (16/10/14) digedung DPRD Kabupaten Pelalawan. Sekretaris DPRD (SEKWAN) Emir Efendi tidak ada di ruangan, namun setelah ditanya kepada ajudannya, mengatakan Sekwan sudah keluar, setelah mendengar informasi tersebut bahwa sekwan telah keluar maka Wartawan media cetak maupun elektronik meninggalkan ruangan sekwan tersebut.
Beberapa lama kemudian tanpa ada rasa curiga Sekwan nongol dari ruangan Sekretariat DPRD Kabupaten Pelalawan langsung pergi tergesa-gesa lewat pintu belakangdan langsung naik mobil dinasnya yang sudah siap diparkir di belakang kantor sekretaris DRPD Kabupaten Pelalawan. Dengan demikian wartawan menilai Emir Efendi Alergi terhadap awak media.
ketua DPC GWI Kabupaten Pelalawan, Sona halawa yang di dampingi oleh Darwin yang membidangi Hukum di Gabungan Wartawan Indonesia Kamis (16/10) saat dijumpai di kantor sekretariat Gabungan Wartwan Indonesi jalan lintas timur Maharaja Indra Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, menyebutkan, �Emir Efendi yang di kenal menjabat kabag humas setdakab Pelalawan dulu, sebelum di angkat dan ditempatkan oleh bupati Pelalawan HM Harris sebagai sekwan DPRD Kabupaten Pelalawan, sangat alergi dengan Profesi Jurnalistik hingga informasi saat ia menjabat kabag Humas setdakab Pelalawan sangat sulit untuk di dapatkan oleh awak media�, ungkap Sona.
Sona menambahkan, �pengangkatan Emir Efendi sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Pelalawan oleh Bupati Pelalawan HM Harris di nilai masih belum layak. Ironisnya sejak Emir Efendi ini di angkat menjadi Sekwan, pemerataan hak media dan informasi- informasi yang perlu di bagikan sama awak media selalu di tutupi� tambah Sona.
Lebih jauh sona atulo mengatakan, �terkait dana peliputan kegiatan pada pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan yang dipimpin oleh sekwan tak kunjung di realisasikan kepada rekan � rekan media dengan alasan masih dalam proses pengajuan Ganti Uang (GU). Pada hal sudah beberapa hari berlalu kegiatan pelantikan ketua DPRD Kabupaten pelalawan namun sampai saat ini belum di bagikan.
Dengan demikian saya selaku Ketua DPC Gabungan Wartwan Indonesi (GWI) Kabupaten Pelalawan meminta kepada bupati Pelalawan supaya mengevaluasi kinerja sekwan Emir Efendi dan menepati sekwan Baru yang profesional terhadap kinerjnya�, tegas sona.
Namun saat wartwan diminta keterangankepada Kepala Bagian Sekretaris DPRD Kabupaten Pelalawan Hendi seputar Kinerja di Bagian sekwan namun disayang tidak berada dikantor hingga di hubungin melalui via telpon tak kunjung tersambung hingga berita ini di turunkan.(LIYUN)
0 comments:
Post a Comment