Sigapnews.com | Meranti - Sangat miris sekali kejadiaan didesa Tanah Merah, pasalnya kepala desa ikut juga mendapatkan bantuan drum atau pah air, seharusnya seorang kepala desa itu memprioritaskan masyarakatnya dibandingkan kepetingan pribadinya,tapi berbeda dengan kepala desa Tanah Merah Rahman yang lebih mementingkan pribadinya daripada masyarakat.
Menurut keterangan salah satu warga desa Tanah merah yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kades tanah merah Rahman sudah 2 buah mendapatkan drum atau pah air. Saya sangat kesal sekali perlakuan pak Rahman yang lebih mementingkan kepentingan dia, banyak masyarakat yang tidak dapat pah air. Padahal didepan rumahnya sudah ada sumur bor, masih juga ia ingin ngambil pah air.
Lanjut masyarakat bahkan ketika dia baru baru menjabat sebagai PJ kepala desa,dia sudah memasukan anaknya untuk berkerja dikantor desa, ini sangat nepotisme sekali.bahkan yang parahnya setiap kali jikalau ada kegiatan acara, baik itu acara keagamaan dimasjid, pemerintahan,dia jarang datang dengan banyak alasan. Kami seperti kehilangan pemimpin desa.
Masalah kasus pah air,masayarakat dimasukan nama untuk bantuan mendapatkan pah air itu. Tapi sampai hari ini juga kita tidak mendapatkan pah air itu,kalau mau diungkapkan satu persatu sangat panjang pak�, ungkap masyarakat kepada media ini.
Ketika di konfirmasi wartawan ini, suami mantan anggota DPRD meranti mengatakan tindakan Rahman kepala Desa Tanah Merah kecamatan Rangsang Pesisir kabupaten Kepulauan Meranti membuat ia kecewa karena telah mencoreng muka dan nama baik kami, niat baik kami membantu masyarakat desa tanah merah melalui dana aspirasi kami terjadi persoalan bagi masarakat.
�Kami menyalurkan bantuan itu sesuai dengan berkas nama yang di ajukan yang lama, kemudian nama itu mau dirubah kepala desa pak rahman, kami kecewa besar padahal kami mengontrol langsung pembagian pah air tersebut.Dikatakan suami mantan angota dewan itu, Rahman sempat memohon perubahaan nama minta di rubah, bahkan ia sempat meminta satu buah pah air utuk nya.dan kita kasi dia pah air,sempat juga saya katakana apakah bapak ngak cukup uang untuk beli pah air,apa gaji bapak ngak cukup,Cuma karna kontraktornya kasian sama kepala desa,ya terpaksa juga dikasi karna dia ngotot ingin pah air itu�, jelas suami suci dengan nada tinggi.
Mantan anggota dewan kabupaten kepulauan meranti merasa kecewa kepada kepala desa tanah merah. �Karna dia telah merugikan kita. Pasalnya data pertama yang kita usulkan untuk bantuan drum air dirubah oleh kepala desa itu sendiri. Ini yang menjadi persoalanya tidak mungkin nama orang pertama diusulkan kita rubah. Saya sangat kesal sekali atas perilaku kepala desa Tanah Merah Rahman�, terang suami suci winarsih kepada media ini.
�Sebetulnya kalau mau dibuka satu persatu aib pak Rahman banyak pak. Walaupun kita baru kenal dia, tapi sudahlah cukup aja saya dan buk suci yang mengetahuinya�, ungkap suami suci winarsih.
Rahman kepala desa Tanah Merah ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, �benar saya mendapatkan dua buah pah air dan juga benar saya memasukan anak saya untuk menjadi staf didesa.apakah itu bermasalah�, ujar Rahman menutp pembicaraan. Liputan Jm
0 comments:
Post a Comment