Sigapnews.com | Banjarnegara - Upaya pencarian korban longsor di Banjarnegara terus dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), LSM, relawan dan masyarakat.
Untuk mendukung upaya tersebut Mabes POLRI melalui Baharkam POLRI, mengirimkan bantuan sejumlah anjing Pelacak beserta pawangnya untuk mencari korban-korban yang belum ditemukan.
"Kabaharkam POLRI mengirim 13 orang Pawang beserta staf pendukung dan empat anjing pelacak untuk membantu pencarian korban bencana di Banjarnegara. Saat ini sudah bergabung dengan 600 anggota Gabungan Polda Jateng di lokasi bencana," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie.
Anggota Polri yang ikut dalam Tim Gabungan mencapai ratusan personel yang berasal dari Polda Jawa Tengah. Mereka terdiri dari personel gabungan berasal dari Satbrimob, Polres Banjarnegara, Polres Wonosobo, Polres Banyumas, dan Dalmas Ditsabhara.
Selain tim gabungan tersebut, Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jateng sudah berada di lokasi sejak terjadinya kejadian. Hingga saat ini, korban tewas yang telah sudah teridentifikasi berjumlah 32 orang.
"Korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban " ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.-Humas POLRI-
0 comments:
Post a Comment