Sigapnews.com | Meranti - keberadaan penyeludupan rokok Gudang Garam di Sungai Baru Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau masih menjadi tanda tanya terkait perizinan dan paspor pekerjanya.
Keberadaan penyeludupan rokok Gudang Garam bukan menjadi rahasia lagi di Negeri tanah Melayu ini. Pasalnya keberadaan penyeludup ini terang � terang terang terangan dimata masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ketika dikonfirmasi ulang tentang paspor pekerja Gudang Garam, Kepala kantor Imigrasi (Kakanim) kelas II Selatpanjang, Tohadi, SH, MH melalui Kasi informasi imigrasi farid mengatakan bahwa, �selama ini paspor yang digunakan oleh perkerja gudang garam, hanya untuk membawa arang ke malaysia bukan untuk membawa rokok Gudang Garam atau yang lainnya. Kami dari Imigrasi selalu siap apabila pihak kepolisian mengajak kita turun untuk melakukan pemeriksaan dilokasi,� jelas farid
Hamdan salah seoarang tokoh Meranti mengatakan kalau Gudang Garam ini bukan rahasia lagi bagi kita, hampir semua orang tahu tentang penyeludupan ini. Yang saya herankan kenapa aparat penegak hukum tidak pernah melakukan tangkapan, sedangkan penyeludup ini didepan mata, dimana staff dari Gudang Garam ini juga diduga salah satu pemasok narkoba terbesar di Meranti yang dibawa dari Malaysia. Narkoba dimana - mana di Meranti ini. Pertanyaan dari mana masuknya kalau bukan dari Malaysia,� ungkap Hamdan tokoh meranti.
Kasat Reskrim Antoni l Gaol ketika dikonfirmasi media ini melalui via Handphone tentang keberadaan Gudang Garam yang bisa mengatur aparat penegak hukum, Kasat Antoni mengatakan, �kalau saya pernah dengar isu- isu tentang penyeludupan itu,dan kita pernah cross chek dilapangan, yang saya lihat mereka sudah bayar PH didaerah kediri sana. Kemudian dokumennya lengkap. Tapi yang lebih berwenang dalam hal ini ialah Bea dan Cukai dan ada peraturan yang mengatur tentang kepabeanan,� terang kasat reskrim liputan fadli
0 comments:
Post a Comment