Sigapnews.com | Selatpanjang - Kepala kantor Imigrasi klas II Selatpanjang Tohadi,SH.MH Nip. 1961 0629 1983 03 1001 pembina (IV/a) ketika ingin dikonfirmasi dua wartawan sigapnews.com Tommy dan Nurul Fadli dilecehkan.
Kedua wartawan itu dileceh dan diragukan keberadaanya, sebelum kedua wartawan ini ingin berjumpa kepala kantor, penjaga kantor minta kartu tanda pengenal (kartu pengenal) kemudian kartu itu dibawa ke ruang kerja Tohadi,SH.MH.
Setelah berselang 30 menit menunggu akhirnya saya (Fadli-red) disuruh masuk diruangannya Dan kata satpam penjagaan pak Tomy tak boleh masuk karna kartunya (KTA) sudah mati. Akhirnya saya masuk sendiri diruangan. Saya sampaikan sama pak Tohadi bahwa saya datang konfirmasi berdua dengan rekan saya Tommy yang juga wartawan sigapnews.com. Kebetulan kartunya belum dikirim Pimred (Pimpinan Redaksi) di Pekanbaru, kalau bapak ragukan Tomy sebagai wartawan silakan bapak hubungi redaksi dicPekanbaru. Apakah benar tidak Tomy wartawan sigapnews.com, karna kita berkerja untuk redaksi. Bapak tidak bisa katakan Tomy wartawan tidak jelas atau ilegal,yang bisa katakan itu hanya Pimpinan Redaksi kita�, ungkap fadli
Lanjut fadli, Tohadi hanya ingin saya aja yang konfirmasi karna kebetulan kartu saya masih aktif masanya,saya katakan tak bisa pak, saya datang disini tadi berdua dengan Tomy bukan saya datang sendiri. Kenapa saya dan Tommy sebelumnya bisa menjumpai kepala bagian tata usaha pak Burhanudin. Kenapa saya dan Tomy juga bisa menjumpai kasi informasi imigrasi pak Farid,dan kenapa sama bapak Tomy dicekal tidak bisa masuk dan ikut konfirmasi bersama saya,kalau ada peraturanya kenapa dari kemaren kita tidak diusir dari kantor ini�, kesal Fadli kepada pak tohadi
Tambah fadli kalau bapak juga tak izinkan tomy masuk keruangan bapak,lebih baik saya keluar dari ruangan bapak,apa kata pak tohadi silakan bapak keluar aja terang fadli menirukan bahasa tohadi Pak tohadi juga mempersilakan saya keluar dari ruangannya karena saya ngotot ingin bersama tomy untuk konfirmasi,inilah contoh pejabat yang tak punya sopan santun dan etika dalam hal komunikasi,apa salahnya ajak ngobrol saya dan tomy dulu,dan konfirmasi pimred kita,dan jangan langsung asal tudah wartawan ilegal.
bahkan pak hidayat pegawai keimigrasian berupaya menyakinkan pak tohadi bahwa tomy adalah wartawan dan sering menaikan berita tentang imigrasi namun juga tidak didengar oleh pak tohadi yang ego itu. Kepala biro sigapnews.com Jamaludin menyesalkan hal ini,kenapa pak tohadi tak konfirmasi dulu dengan pimpinan redaksi kita jangan asal tuding bahwa Tomy wartawan tak jelas alias ilegal. Tomy memang anggota saya,dan saya bertanggung jawab penuh atas anggota saya,pak T ohadi ini tak punya etika dalam menyambut tamu,ini negeri melayu pak Tohadi kita punya etika sopan santun dengan tamu,tanya baik - baik dulu jangan langsung tolak. Bearti pak Tohadi ini sudah melecehkan kerja jurnalistik�,jelas Jamal degan nada kesal
Menurut Nurul Fadli,� saya dan tommy ingin konfirmasi langsung sama kepala kantor Imigrasi pak Tohadi, SH.MH terkait berita seorang TKI asal Selatpanjang terjebak calo dan disiksa di Malaysia dan mengenai keberadaan penyeludupan rokok Gudang Maram diwilayah meranti karena pak Tohadi tidak menerima Tomy sebagai tamunya makanya kita batalkan konfirmasinya� tutup Fadli.liputan tommy dan
0 comments:
Post a Comment