Sigapnews.com | Tabalong - Kegiatan seperti ini pertama di adakan di Tabalong dan sangat baik untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tabalong, Wartoyo,SH ketika memberikan sambutan dan membuka acara penyuluhan penyalahgunaan bahaya narkoba.
Kegiatan yang dilakukan di Auditorium Islamic Centre pada hari minggu tanggal 28 desember 2014 lalu hasil kerjasama antara Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabupaten Tabalong dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Tabalong.
Wartoyo berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi ormas-ormas lain dalam peran aktifnya memerangi narkoba karena penyebaran narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan dan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari seluruh masyarakat.
Dihadapan 400 orang peserta penyuluhan ketua LDII Tabalong, Suprasongko,HS mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kepedulian LDII dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
" masalah narkoba bukan hanya milik generasi muda tapi juga orang tua makanya dalam kegiatan ini bukan hanya anaknya tapi juga orangtuanya kita ajak untuk mengerti bahayanya narkoba" jelas Suprasongko.
Ketua MUI kabupaten Tabalong, KH.Rasyidie Amin, Lc menyampaikan pentinya peran ulama dan ormas keagamaan untuk mengambil peran dalam pemberantasan narkoba seperti yang dilakukan oleh LDII, " narkoba itu "neraka kubra" jadi wajib bagi kita untuk menjaga keluarga kita dari neraka"tandasnya.
Selain dari MUI sebagai pembicara hadir juga pembicara dari Kasat Narkoba Polres Tabalong, Iptu. Erli Yanto PJ dan Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, H A Rivai M.Kes M.Si, di akhir acara generasi muda LDII Tabalong menyamapikan pernyataan sikap menolak narkoba di Indonesia dan mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan pemberantasan segala jenis narkoba. (noer alle)
0 comments:
Post a Comment