Sigapnews.com | Pekanbaru - Selama Tahun 2014, jumlah tindak pidana (JTP) di jajaran Polda Riau tercatat sebanyak 10.604 kasus. Jumlah penyelesaian tindak pidana (PTP) yang dilakukan jajaran Polda Riau sebanyak 6.566 kasus. Waktu terjadinya kejahatan setiap 49 menit 34 detik. Demikian dikatakan Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan saat Pers Conference Akhir Tahun 2014, Rabu (31/12/2014) di aula Mapolda Riau.
"Dari data gangguan Kamtibmas Polda Riau Tahun 2014, kasus yang paling menonjol adalah pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). JTP tertinggi ada di satuan wilayah Pekanbaru sebanyak 2.477 kasus dengan PTP 1.455 kasus. Diperingkat kedua ada Kampar dan Siak," kata Kapolda Riau.
Selain itu, Kapolda menambahkan, gangguan Kamtibmas Polda Riau terendah berada di Satwil Kepulauan Meranti (140 JTP), Kuansing (352 JTP) dan Inhil (360 JTP). Selain menyampaian jumlah gangguan Kamtibmas, Kapolda membeberkan beberapa bidang terkait yaitu bidang pembinaan, operasional, realisasi penyerapan anggaran Tahun 2014, tantangan tugas dan kebijakan Tahun 2015.
"Di bidang pembinaan, jumlah personil Polri saat ini perbandingannya, 1 Polri untuk mengamankan 550 jiwa. Jumlah riil personil Polri saat ini 10.384 atau sekitar 58 persen dari jumlah ideal," ungkap Kapolda Riau. Liputan Omeng
0 comments:
Post a Comment