Sigapnews.com | Meranti - calon pegawai negeri sipil yang bertugas dikabupaten kepulauan meranti mendapat tugas yang tidak wajar dan diindikasikan Pemerintah Kabupaten Meranti memeras tenaga calon pegawai negeri sipil. Pasalnya selama 4 bulan mereka berkerja gajinya tidak dibayar oleh pemerintah kabupaten kepulauan Meranti.
Salah seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, �kami seluruh CPNS mendapat tugas dari Pemda untuk mulai berkerja pada bulan juni kemarin. Setelah selama 4 bulan kami berkerja yang kami herankan gaji kami juga tidak kunjung keluar. Katanya gaji kami hanya dibayar terhitung pada bulan Oktober aja, sedangkan bulan Juni, Juli, Agustus, dan September gaji kami dianggap hagus.
Pihak Pemkab katakan pemerintah hanya akan bayar gaji cpns terhitung pada bulan oktober,sesuai dengan peraturan yang mengatur bahwa gaji cpns dihitung pada bulan oktober,artinya kami berkerja seharusnya pada bulan oktober tapi kenapa kami ditugaskan berkerja pada bulan juni.
Sebenarnya kami merasa sangat dirugikan karna selama 4 bulan kami berkerja tidak dibayar,kenapa kami tidak ditugaskan pada bulan oktober aja,kenapa pemerintah terlalu memaksa keadaan,kenapa juga tidak dijelaskan dari awal kalo begini,sebenarnya kita kemaren juga ingin mengadakan aksi demo,tapi kita mendapat ancaman akan diberhentikan makanya kita takut.karna kita hanyalah bawahan mereka�, ungkapnya.
Bupati kepuluan meranti Drs.irwan Nasir MSi melaui sekretaris daerah Iqarudin ketika dikonfirmasi hal ini mengatakan,jangan dimuatkan berita dulu ye�siapa CPNS yang cerita ini same kamu,kasih tahu CPNS itu sama saya� ujar Iqarudin dengan nada sangat kesal.
Ditambahkan Iqarudin, �Iya memang benar gajinya tidak bisa dibayar pada bulan juni sampai september dan hanya dibayar mulai terhitung pada bulan oktober karna sesuai dengan peraturan,kalau soal mereka mau unjuk rasa ,unjuk rasalah kalau berani,selama 4 bulan itu kan mereka ditraining atau magang�, terang sekda Meranti yang pernah mejabat Kepala BKD Pekanbaru ini.
Jefrizal salah seorang aktivis Meranti mengatakan ini salahnya Pemerintah Daerah karena memaksakan CPNS bekerja lebih awal dari masa tugasnya. Diperusahan saja orang yang lagi magang atau training dibayar gajinya, masa dilingkungan Pemerintahan tak dibayar. Kalaupun terbentur dengan aturan bahwa gaji CPNS dibayar hanya bisa pada bulan Oktober, kenapa CPNS ditugaskan berkerja dari bulan Juni. Ini namanya sudah memeras tenaga orang, seharusnya Pemerintah Daerah itu mengambil kebijakan haruslah berhati - hati jangan sampai ada orang yang dirugikan�, jelas rizal. liputan Fadli
0 comments:
Post a Comment