Sigapnews.com | Pekanbaru - Tenda mewah seharga Rp 2 miliar yang jadi fasilitas di rumah dinas (rumdis) Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menjadi bahan perbincangan warga Kota Pekanbaru. Tenda yang hanya bisa dikerjakan oleh perusahaan spesial pembuat tenda ini, cukup menarik perhatian.
Informasi yang dirangkum oleh merdeka.com Sabtu (11/10), lelang Pekerjaan Pembuatan Tenda Membran dengan pagu sebesar Rp 2.136.155.000, dimenangkan melalui tender oleh perusahaan dari Kabupaten Kampar yakni CV Habib Zahid dengan penawaran Rp 2.088.653.000.
Berdasarkan data dari panpages.co.id, CV Habib Zahid diketahui beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Bangkinang kabupaten Kampar, tergolong sebagai Toko Kelontong alias Grosir dan bukan perusahaan spesialis tenda. Diketahui, Firdaus MT politisi partai Demokrat ini pun berasal dari Kabupaten Kampar.
Ony, kontraktor muda di Pekanbaru mengakui bahwa praktik ini memang sulit untuk dihilangkan. Pasalnya, ada unsur kekuatan orang penting. "Saya dulu sempat ikut tender di Pemda, ternyata sarat dengan kepentingan. Makanya saya ga ikut lagi," ketus Ony. Soal sub kontraktor, Ony mengatakan bahwa, kebanyakan proyek di pemda dimenangkan oleh perusahaan dengan modus seperti itu.
"Dimenangkan, lalu di sub kan lagi. Kalau di PT Chevron, sub kontraktor harus disebutkan dalam penawaran jadi jelas," kata Ony.
Anehnya, terkait kehebohan soal tenda mewah ini, Wali Kota Pekanbaru Firdaust, saat dikonfirmasi, justru curhat soal atap di rumah dinasnya yang bocor. Firdaus mengatakan tenda membran seharga Rp 2 M yang terpasang di rumah dinasnya itu, merupakan untuk acara pemerintahan, dan sudah atas persetujuannya.
"Iya tenda itu teknis. Wali kota tak mengetahui sampai hal teknis seperti itu," kata Firdaus MT.
Firdaus menyarankan untuk mempertanyakan permasalahan tenda mewah tersebut langsung segera ditanyakan kepada bagian umum dan perlengkapan atau bagian rumah tangga.
Seperti diberitakan merdeka.com sebelumnya, tenda mewah yang menelan biaya Rp2 M, lanjutnya, dipesan langsung dari kota Jakarta. PT Zahid adalah perusahaan spesialis tenda membran yang dipakai oleh Pemko Pekanbaru.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Pemko Pekanbaru, Jamil, pembelian tenda ini dilakukan karena untuk mengganti tenda tiang yang sering bocor dan mubazir tempat. Selain itu, Jamil juga mengatakan bahwa nilai keindahan tenda baru menjadi perhatian juga, disebutkannya tenda mewah ini menjadi tenda pertama di Propinsi Riau dan ingin menjadikannya sebagai icon.
"Kita mau melakukan yang terbaik. Kita biasanya bikin tenda yang tiang-tiang biasa, mubazir, tingkat kebocoran tinggi. Agar juga menjadi ikon, karena satu-satunya di Riau," ujarnya.
Dari penelusuran wartawan melalui situs LPSE, pemenang tender pembuatan tenda membran itu adalah CV Zahid Habib yang domisilinya satu kampung dengan wali kota Pekanbaru, sesama berasal dari kabupaten Kampar propinsi Riau. Tercantum, pagu dana yang disediakan Satuan Kerja Sekretariat Daerah sebesar Rp 2.136.155.000 dan CV Zahid menang dengan harga penawaran Rp 2.088.653.000. (Mrdkcom)
0 comments:
Post a Comment