Sigapnews.com | Pelalawan - Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan, Kamis (23/10/14) bahwa, Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah mengalokasikan dana APBD tahun anggaran 2014 untuk pembangunan puskesmas rawat jalan di Pangkalan Kuras II Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, namun pengalokasikan dana tersebut sudah tidak sesuai dengan yang di harapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Dimana pembangunan Puskesmas Rawat Jalan yang berada di pangkalan Kuras tersebut, diduga tidak ada kualitas pembangunannya.
Pasalnya, bahan material yang digunakan dalam pembangunan Puskesmas rawat jalan tersebut khususnya pasir, itu diambil dari bangkinang dan air molek, namun disayangkan bahan materialnya itu yang sudah tercatum dalam 
kontrak kerja tersebut tidak dipatuhi oleh kontraktornya. Sehingga pasirnya yang bercampur tanah merah tersebut diambil Pangkalan Kerinci.
Menurut keterangan salah satu karyawan dari CV. TANAGAN PUTIH yang tidak disebut namanya saat di jumpai wartawan di lokasi pembanguanan tersebut mengaku bahwa, �pasir yang bercampur tanah atau pasir urut digunakan untuk pemasangan batu bata dan plasteran, sedangkan pasir untuk pengecoran tiang balok slop dan lantai nantinya memang tetap kami pakai pasir urut hanya saja kami campur dengan pasir yang aslinya,� jelasnya.
Dijelaskanya membangunan puskesmas rawat jalan tersebut yang di kerjakan oleh CV. TANAGAN PUTIH bahan materialnya tersebut di ambil dari kerinci dan selama ini yang paling banyak kami pakai adalah pasir yang bercampur tanah atau kata lainya pasir urut tersebut.
Demikian juga disampaikan Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK), Nanang saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya Senin 27/10 di kawasan perkantoran Bhakti Praja Pangkalan kerinci mengaku, pasir yang bercampur tanah itu atau pasir Urut itu lah yang lazim dipakai dipembangunan pemerintahan Kabupaten Pelalawan ini dengan nada arogannya.
Nanang menyampaikan, �wajib kami pakai pasir urut itu karena kami sangat hati-hati terhadap pembangunan tersebut di mana ada banyak masalah yang telah terungkap di kabupaten Pelalawan ini khususnya pembangunan puskesmas di Kecamatan Teluk meranti dan di Kecamatan Bunut, jadi kami dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan berterimakasih kepada media yang telah menyampaikan informasih tersebut kepada kami,� ujarnya dengan bangganya.
Ditambahkan Nanang, bahwa �CV. TANAGAN PUTIH yang mengerjakan Puskesmas Rawat Jalan di Pangkalan Kuras II Kecamatan Pangkalan Kuras tersebut, sudah dua kali kita layangkan surat himbauan supaya tidak menggunakan pasir urut, seandainya nanti pekerjaan tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan maka kita black llist,� katanya berbelit belit.
Namun saat wartawan menanyakan masalah kualitas membangunannya kepada Nanang (PPTK), karna bahan materialnya tidak sesuai dengan kontrak, ia menjawab hanya menggelekan kepala. Liputan LIYUN
0 comments:
Post a Comment