Sigapnews.com | Pekanbaru � Untuk menghasilkan lulusan yang punya kreatifitas dan berinovasi, sebanyak 50 guru SMK Negeri dan Swasta, plus 7 orang dosen STIE Pelita Indonesia Pekanbaru, mengikuti pelatihan penyelasasan peningkatan kinerja selama 7 hari, di Hotel Furaya Pekanbaru.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Prof DR Zulfadil SE MBA mengatakan pelatihan ini dinilai penting. Pasalnya, para guru pengajar diharapkan dapat menyelaraskan dunia pendidikan dengan dunia usaha.
" Saya berharap para peserta pelatihan ini dapat meningkatkan kinerjanya. Terutama para guru SMK, diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang dekat dengan dunia usaha atau dunia kerja", ujar Zulfadil saat membuka secara resmi pelatihan, Rabu (8/10).
Lebih jauh dikatakan, para guru SMK Negeri dan Swasta se- Kota Pekanbaru, diharapkan dapat menciptakan siswa lulusan SMK yang punya kreatifitas tinggi dengan menghasilkan inovasi. Pada bagian lain sambutannya, Zulfadil juga menyinggung soal alokasi dana pendidikan di Pekanbaru. Menurutnya, meski anggaran pendidikan dewasa ini cukup besar yakni 38 persen dari APBD Kota Pekanbaru, namun masih banyak yang harus didanai. Ia mencontohkan, sarana dan prasarana, ruang perpustakaan yang masih perlu perhatian. Zulfadil menyebutkan, kalaupun APBD nantinya bisa membiayai, namun tidak bisa dilakukan secara simultan, karena butuh waktu sekitar 5 atau 10 tahun kedepan.
Zulfadil mengatakan,sesuai komitmen, pihaknya berharap agar dunia pendidikan di Kota Pekanbaru kedepan jauh lebih baik dan lulusannya semakin dekat dengan dunia usaha. Demikian juga dunia usaha, diharapkan dapat menyerap para lulusan SMK yang kian membaik.
Sementara Koordinator Panitia Pelaksana, Dra Hj Geni Wilyarti mengatakan, kegiatan ini merupakan rekomendasi Direktur PAUDNI Kemendiknas untuk mendapatkan pilot projet kepada tiga lembaga. Yaitu, SMKN 1, SMKN 6, dan STIE Pelita Indonesia Pekanbaru. Geni mengatakan, 50 peserta pelatihan ini terdiri dari 43 guru SMK Negeri dan Swasta, selebihnya dari STIE Pelita Indonesia Pekanbaru, khusus jurusana akutansi.
Pelatihan yang berlangsung selama 7 hari (8 s/d 14 Oktober 2014, red) ini menghadirkan 12 instruktur yanag berasal dari Perguruan Tinggi ternama di Indonesia. Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar bersinergi dalam rangka untuk mengetahui, menyelaraskan lulusan SMK dengan dunia usaha, ujar Kepala SMKN 1 Pekanbaru tersebut.
Senada dengan Geni, pimpinan STIE Pelita Indonesia Pekanbaru, Teddy Chandra MM berharap, guru dapat meningkatkan kinerjanya agar lulusan yang dihasilkan selaras dengan dunia usaha. (Liputan Omeng)
0 comments:
Post a Comment