>>>

Zulkarhani Kepsek SMPN 1 Airmolek : Persoalan Kenakalan Remaja Tanggung Jawab Kita Bersama

Sigapnews.com | Inhu - �Adanya pemberitaan disalah satu media online, Rabu (08/10/14) tentang dugaan pemerasan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anak didik kami. Terus terang, ini sangat melukai hati kami sebagai tenaga pendidik dilingkungan SMPN I Pasir penyu Air molek. Terlebih berita yang dibuat itu, bertubi-tubi tanpa ada konfirmasi secara langsung.

Apalagi sebelum berita tersebut diterbitkan di media, persoalan kenakalan remaja ini sudah dapat diselesaikan di internal sekolah dengan mengikut sertakan kedua orang tua masing-masing pihak, dan komite sekolah�, demikian hal ini dipaparkan langsung oleh Zulkarhani, S.Pd diruang kerjanya, Sabtu (11/10/14).

Diakuinya, �bahwa memang benar, ada salah seorang oknum wartawan yang menghubungi dirinya via Handphone dan saya katakan mengenai persoalan tersebut sebelumnya kami para guru-guru disini tidak mengetahui adanya peristiwa ini. setelah di informasikan oleh wali murid, baru kami lakukan tindakan, yakni berupa pembinaan terhadap oknum anak didik kami yang nakal tersebut, dan melakukan rapat internal dengan melibatkan kedua belah pihak bersama komite sekolah,"jelasnya.

Masih sebut Zulkarhani, �kalau dari awal kami para guru disini mengetahui perbuatan nakal oknum murid kami ini, maka sudah pasti akan kami beri tindakan dari awal. Namun kemudian, alangkah kagetnya saya ketika keesokan harinya saya membaca disalah satu media online, kok seperti ini beritanya. Saya kira oknum wartawan tersebut mau konfirmasi secara langsung dengan saya�, sebutnya.

Kalau sudah begini beritanya, lantas dimana letak nilai edukasi dari isi berita tersebut. Apalagi beritanya sudah melebar kemana-mana dan disajikan secara online. Persoalan yang dulu pun diungkit-ungkit lagi. Padahal persoalan tersebut sudah lama terselesaikan secara baik. Jadi sangat terkesan sekali berita yang dibuat ini hendak menggiring opini masyarakat menjadi stigma yang negatif terhadap sekolah kami, ulasnya.

�Hargailah kami para guru-guru ini, karena akibat pemberitaan yang negatif tersebut imbasnya kan langsung kepada kami. Apalagi sebenarnya persoalan kenakalan remaja dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Ini bukan semata-mata tanggung jawab para guru atau orang tua murid saja, akan tetapi tanggung jawab semua elemen, termasuk Pers. Jadi tolonglah etika jurnalis itu dijunjung tinggi bila ingin menyajikan berita ke pada publik, sehingga isi berita bernilai edukasi atau menjadi sumber ilmu pengetahuan untuk masyarakat luas,"tegas, Zulkarhani,S.Pd

Hal senada disampaikan Hermanto, Aktivist LSM Pembela Tanah Air (PETA) Bidang Hukum dan HAM. Dikatakannya, �sebaiknya masalah internal sekolah diselesaikan melalui internal sekolah, jangan sampai melebar kemana-mana. Sebab bila sudah menjadi konsumsi publik maka bisa menimbulkan stigma miring, apalagi cara pandang setiap masyarakat pasti berbeda-beda didalam menyikapi isi sebuah berita. Terlebih masalah kenakalan para siswa-siswi ini semata-mata bukan hanya tanggung jawab para guru dan wali murid saja, tetapi tanggung jawab kita semua. Sebab mereka adalah calon-calon generasi penerus pemimpin bangsa," tegas Hermanto**(BD Saragih).

G+

About iyes87

Kirimkan Informasi Terbaru Anda Ke Redaksi Kami
    Blogger
    Facebook

0 comments:

BERITA TERBARU

INFO DIREKSI
  • CONTACT US

    PT Cakra Riau Indonesia

    Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D

    Kedoya - Kebon Jeruk

  • ADVERTISE WITH US

    Tel : 021 - 58300077 ext 11022

    Fax : 021 - 5814825

    sales.online[at]cakrariau.com

  • SOCIAL MEDIA

    Twitter

    Facebook

    g+