Sigapnews.com | Pelalawan � Menanggapi pemberitaan sebelumnya bahwa tenaga honorer di sekretariat DPRD Pelalawan oleh Sekwan Emir Effendi S.Sos, diduga mubazir dan berbau nepotisme, menurutnya itu tidak benar. Begitu juga pegudangan aset di salah satu ruangan gedung DPRD itu, dikarena tidak ada tempat, dan tidak muat diruangan yang ada. Sedangkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) keluar daerah yang disoroti bahwa tidak sesuai dengan peruntukannya, juga telah sesuai dengan ketentuan jelasnya.
Sekwan Kabupaten Pelalawan, Emir Effendi S.Sos yang ditemui wartawan diruang kerjanya Rabu (19/11/2014) kemarin, menyampaikan bahwa, �tenaga honor sebanyak itu, sesuai dengan kebutuhan. Tidak benar kalau dibilang pada penempatan tenaga honorer itu, ada keluarga saya. Dan sebagian banyak tenaga honor di sekretariat itu, orang yang sudah lama ditempat lebih dulu sebelum saya menjabat sebagai Sekwan jelasnya. Bahkan tenaga honor dibagian kleaning service saat ini, malah kekurangan karena hanya sebelas orang. Sementara untuk membersihkan gedung DPRD yang tiga tingkat dan seluas itu, sebelas orang itu jelas kurang mampu�, ujarnya.
Sedangkan mengenai aset yang digudangkan disalah satu ruangan lantai 1 gedung DPRD Pelalawan itu, disebabkan tidak ada tempat. Juga karena banyak, aset itu tidak muat pada ruangan yang ada. Sehingga pegudangan itu dilakukann sebagai penyimpanan saja. Jika ada acara seperti pelantikan anggota dewan atau acara besar lainnya, aset tersebut baru dikeluarkan, dibawa ditempat dimana acara dilaksanakan untuk dipergunakan.
�Dan mengenai SPPD di Bagian Sekretariat DPRD Pelalawan ini, pelaksanaannya telah sesuai dengan aturan yang ada. Bahkan seluruh SPPD kami yang telah dilaksanakan, sudah diperiksa oleh pihak pemeriksaan keuangan. Dan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, tidak ada masalah. Makanya, rekan-rekan wartawan harus melakukan koordinasi lebih dulu dalam melakukan publikasi, supaya tidak ada mis komunikation�, pungkasnya. Sona
0 comments:
Post a Comment