Sigapnews.com | Selatpanjang - kabag Humas Kabupaten Kepulauan Meranti Eri Suheri tidak becus dalam mengakumodir wartawan di kab.meranti, hal ini sudah lama menjadi keluhaan beberapa rekan media. Ini terbuti jelas beberapa wartawan tidak diakumodir Eri suheri selaku kabag humas Kab. Meranti dalam pendaftaran untuk meliput dan wawancara kedatangan Presiden RI Joko Widodo di kecamatan Tebing Tinggi Iinur Kabupaten kepulauan Meranti provinsi Riau, rabu (26/11/2014) lalu
Dari pantawan wartawan ini kericuhan itu berawal, ketika tiga wartawan mendatamgi Eri Suheri saat mendata nama nama wartawan yang ia akomodir, untuk melancarkan pemberitaan atau wawancara agenda kedatangan Presiden RI Joko Widodo. di lapangan tepatnya Presiden RI Jokowi Dodo yang di siapkan pratokoler, entah kenapa tiga wartawan itu tidak di daftar atau di akomodir Eri.
Di katakan Nurul Fadli, dan dua rekan wartawan nya "Kami seperti di anak tirikan oleh Humas. Kenapa nama kami tidak di akomodir, sedangkan wartawan lain di akomodir, mau jadi apa Humas merantii ni. Kami sudah datang kekantornya sore semalam, mau mendaftar, dia bilang tidak ada pakai pendaftaran. karena kami dengar untuk meliput atau wawancara agenda persiden RI Joko Widodo harus mengunakan kartu (ID CARD), khusus," ujur Nurul fadli dengan wajah yang kesal.
"tadi dia cakap lain pulak, pendaftaran sudah dua hari yang lalu, setelah itu dia bilang baru hari ini pula ia tau, kabag Humas macam apa ini, kata Nurul fadeli pada wartawan.
"Humas ini sepertinya ngajak rusuh kenapa hanya wartawan tertentu saja di akomodir apa kerena mereka terdaftar di angota PWI atau untuk mengakomodir dan mengeluarkan kartu (ID CARD), harus paki uang, kalau ya jelaskan tak perlu harus membohoni kami, sedangakan wartawan lain cukup dengan melayangkan sms bisa di akomodir�, jelas misjan dan jamaludin kepada wartawan ini.liputan fadli,jamal
0 comments:
Post a Comment