Sigapnews.com | Pelalawan - Pelaksanaan pembangunan pembatas dan atau yang dikenal pagar tanah Pemda Pelalawan yang beralokasi dikawasan perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci, Percis samping Kantor BPN Kabupaten Pelalawan, kondisinya, layaknya pembangunan berusia puluhan tahun. Pasalnya sudah mulai Oleng dan Tumbang.
Lebih celakannya lagi, pembangunan Pagar yang usai dikerjakan itu, sudah berangsur menahan oleh rekanan kontraktror dengan memakai kayu berukuran kecil dan atau Golong-golong, guna bangunannya tidak tumbang.
Dalam pantauan Detik Riau seputar Pekerjaan yang dilakukanoleh CV. Karya Mandiri Utama ini, pihaknya tidak serius mengerjakan pagar itu melainkan hanya mengejar keuntungan saja, dimana dana APBD yang dialokasikan untuk pembangunan pagar itu mencapai ratusan juta rupiah. Namun hasilnya sangat mengecewak masyarakat dan terlebih-lebih perintah daerah Kabupaten Pelalawan.
Pasalnya, spek yang telah di buat oleh PPK,PPTK dan konsultan itu sayang tidak di hiraukan oleh rekanan kontraktor pelaksana kegiatan, sehingga kualitas terhadap pembangunan tersebut yang menelan anggaran APDB sebesar Rp. 604.212.000,00 tahun 2014, kondisinyasudah mulai oleng alias timbang.
Seraya salah satu narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya kepada wartawan, mengatakan, pembangunan pagar tanah pemda Pelalawan yang beralokasi di kawasan perkantoran Bhakri Praja pangkalan Kerinci tersebut, terkesan asal jadi.
Hal ini saya sampaikan, karena pelaksanaan pembangunan itu. pihak rekanan tidak mengutamakan kekokohan. Bahkan pondasinyapun tidak dalam penggaliannya, sehingga bangunan ini belum lama sudah diselesaikan oleh Rekanan, nyaris tumbang.
Lebih lanjut sumber menyebutkan, kiranya pihak rekanan itu berpengalaman dalam pekerjaan fisik, tentu penggalian pondasi tiang pagar tersebut, menimal kedalamannya 100 CM. Namun kenyataan dilapangan hanya sedalam 25-30 CM dilakukan oleh rekanan kontraktor Atas Nama Perusahaan Karya Mandiri Utama, katanya singkat. Liputan LIYUN
0 comments:
Post a Comment