Sigapnews.com | Selatpanjang - Pernyataan kongli alias akiong salah satu pengurus rokok Gudang Garam kepada media sigapnews yang berjudul, �Maaf cakap ya, semua aparat sudah kita atur bahkan sampai di Mabes bintang 3 diduga benar. penyeludupan rokok Gudang Garam diwilayah perairan sungai baru Desa Ketapang Permai Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.
Didaerah itu juga diduga kuat sebagai pintu masuk narkoba terbesar di Provinsi Riau, namun tidak ada tindakan (respon)sama sekali dari aparat penegak hukum diwilayah kabupaten Meranti, sampai saat ini tidak satu pun yang terjerat hukum padahal penyeludupan itu jelas melanggar hukum. sejumlah elemen masyarakat menyebutkan,� Persoalan penyeludupan rokok Gudang Garam itu sudah lama bahkan bertahun-tahun lamanya�.
Sejumlah informasi menyebutkan, bahwa pengiriman rokok ke Malaysia (luar negeri) itu adalah illegal apa lagi diduga kuat sebagai pintu masuk narkoba terbesar di negeri ini. itu jelas melangar UU kenapa aparat penegak hukum di meranti mendiamkan diri, apakah benar kalau aparat sudah diatur?,�Ungkap narasumber
Tambah nara sumber lagi,� Padahal sudah di beritakan banyak media, tak mungkin aparat penegak hukum tidak tahu , kami aja tahu dan membaca berita tentang Penyeludupan rokok Gudang Garam itu. diduga kuat tidak mempunyai izin tidakmemenuhi ketentuan Tata Niaga Impor, tentu ada tindakan pidananya, tapi sampai saat ini tidak ada tindakan hukum, kalu pencuri sandal ditangkab, kalau tidak ada yang beking atau sudah diatur dah lama kena tangkab,� jelas nara sumber ke wartawan.
Aktivis Meranti Jefrizal mengatakan kita sangat berharap kepada aparat yang berwenang dalam hal ini untuk mengusut tuntas, yang illegal harus dibasmi dari bumi melayu ini. Kuat dugaan juga gudang garam ini sebagai pintu masuk narkoba terbesar di Kabupaten Kepuluan Meranti.
Lanjut, �Jef kita sangat khawatir dengan penyeludupan ini. Karena barang yang mereka bawa dari Malaysia kita tak tahu apa isinya. Apakah itu narkoba atau barang yang illegal lainnya mudah mudahan aparat penegak hukum punya nyali untuk membasmi penyeludupan,� tutup Jefrizal. liputan Tomy, Fadli
0 comments:
Post a Comment