Sigapnews.com | Inhu - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), saat ini sangat gencar melakukan pemantapan kader untuk dimunculkan ke publik sebagai kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati priode 2015-2020.
Muncul nama Abdul Khodir Jailani SAg. MSi, Ketua DPC Partai Gerindra Inhu, siap maju dalam Pilkada 2015-2020. Dalam Pilkada kali ini tumbuh salah satu figur muda yang energik dan agamis. Abdul Kodir Jailani adalah salah satu anak muda yang sudah berpengalaman dan malang melintang di dunia organisasi. Diantaranya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PMD Muhammadiyah, Karang Taruna, Pemuda Panca Marga (PPM) Inhu, dan masih banyak organisasi - organisasi lainnya yang di ikutinya.
Sosok Khodir sudah cukup dikenal sejak zaman Raja Thamsir Rahman sebagai Bupati Inhu, hingga zaman Yopi Arianto. Khodir merupakan figur yang piawai dalam berpolitik. Tak heran bila dalam Pilkada mendatang sosok Khodir di elu-elukan sebagai kandidat terkuat untuk mendampingi Yopi Arianto. Jabatannya selaku ketua DPC Gerindra Inhu, sempat digoyang beberapa hari yang lalu oleh beberapa kader dan simpatisan. Namun hal ini menjadikan sosok Khodir semakin matang dan teruji didalam menyikapi persoalan partai sekaligus mengasah ilmu kepemimpinannya.
Dalam kesempatan pertemuan pengurus kader partai Gerindra Inhu yang akan datang, segera mengagendakan siapa Balon Bupati dan Wakil Bupati Inhu yang akan dimunculkan. Hal tersebut nantinya akan disampaikan melalui Fraksi Gerindra DPRD Inhu. Demikian yang disampaikan secara langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Inhu, Abdul Khodir Jailani, SAg, Msi didampingi wakil ketua Yeni Darwis SH, Bendahara Iyan Sasmi SE, DR. Paisal, dan Asisten pribadinya Yusrianto di Rengat, Kamis (02/10/14).
Dijelaskannya, �bentuk agenda yang dibahas adalah agenda Balon, yang nantinya kita munculkan Bupati Incubent yang masih populer ditengah-tengah masyarakat Inhu, yakni Yopi Arianto SE sebagai Bupati Inhu dan Abdul Khodir Jailani, SAg MSi sebagai wakil Bupati Inhu, tentunya dengan tetap merujuk kepada koalisi Merah Putih,"jelasnya.
Disinggung wartawan mengenai dukungan koalisi Merah Putih, Apakah nantinya juga akan turut memberikan dukungannya kepada dua kandidat ini?. Khodir menegaskan, bahwa " Pihaknya akan mengadakan lobi- lobi politik kepada partai PKS, PAN, PPP, Demokrat, PBB. Yang jelas, kami sesegera mungkin melakukan penjajakan kongkrit di tingkat bawah, baik internal partai maupun koalisi partai. Baru kemudian kami perkuat untuk meminta restu ke internal partai mulai tingkat bawah sampai ketingkat pusat, dan juga restu dari koalisi Merah Putih di tingkat pusat. Intinya, kita sampaikan dulu kepada teman- teman koalisi yang tergabung di koalisi Merah Putih, nantinya,"tegasnya.
Masih sebut Khodir, sapaan pria yang kenyang asam garam di dunia organisasi ini, bahwa walaupun belum dilakukan lobi politik tersebut, namun pihaknya akan memantapkan agenda ini di internal partai Gerindra dan internal partai Golkar.
Partai Golkar sendiri maupun Yopi Arianto SE sebenarnya belum kita jajaki secara resmi untuk membicarakan persoalan ini secara kepartaian. Namun kita sudah memberikan sinyal kepada beliau terkait usulan Balon ini, Dan dirinya secara pribadi yakin, bahwa beliau akan merespon positive usulan ini,"sebutnya.
Selain itu mengenai kemelut yang sempat terjadi di tubuh internal partai Gerindra Inhu beberapa hari yang lalu, terkait adanya ketidakpuasan beberapa pengurus partai atas kepemipinan dirinya menjadi ketua DPC Gerindra Inhu, Abdul Khodir mangatakan, bahwa "Saya tidak perlu menanggapi terlalu serius masalah ini. ya..memang benar, saat saya memenuhi undangan DPP Gerindra di Jakarta, saya di demo oleh sekitar 35 orang simpatisan dan beberapa pengurus PAC Gerindra dari 14 kecamatan se- Inhu. Padahal saya belum pernah diberitahukan apapun sebelumnya terkait hal ini. Anehnya, tiba-tiba ada beberapa oknum pengurus yang tidak puas dengan kepemimpinan saya,"ucapnya.
Lanjut Khodir, �ke- 35 orang pendemo Itu diterima oleh salah seorang pengurus di DPC Gerindra. Kemudian diteruskan ke pengurus Provinsi, dan dilanjutkan ke pengurus Gerindra dipusat. Hal ini sepertinya memang sudah dikondisikan. Alhamdulilah persoalan tersebut sudah mulai dapat diselesaikan secara baik di internal partai, dan persoalan ini tidak sampai membias kemana-mana,"paparnya.
�Menurut saya, hal ini biasa dalam pembelajaran demokrasi, menyikapi kejadian ini berarti partai Gerindra adalah partai masa depan yang sangat di idolakan oleh para simpatisan maupun para kader partai. Sehingga jabatan ketua DPC Gerindra ini sangat pantas untuk diperebutkan, tentunya harus diperoleh dengan cara-cara yang ber-etika dan cerdas. Secara pribadi sebenarnya saya tidak masalah dengan persoalan ini, hanya saja harus dilakukan dengan cara-cara yang baik. mekanisme partai Gerindra kan sudah jelas, dan mengenai itu sudah diatur didalam AD/ART partai,"tegasnya.
�Kalau memang para simpatisan dan kader benar-benar ingin membesarkan partai Gerindra di Inhu ini, saya siap bersama-sama untuk turut berjuang demi kejayaan partai Gerindra kedepan. Sebagaimana nama partai kita, yakni Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kini tergabung didalam koalisi Merah Putih, sekaligus sebagai pelopor terbentuknya koalisi Merah Putih. Tentunya selaku ketua DPC Gerindra Inhu, saya akan menjaga amanat ini sesuai AD/ART Partai dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berazaskan Pancasila. Dan saya juga akan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sesuai dengan panji-panji partai Gerindra dan semangat juang sang saka merah putih yang selalu kita junjung tinggi," pungkas Abdul Khodir Jailani, yang juga Sekretaris, aktive di Ormas Pemuda Panca Marga(PPM), Inhu.
Selain itu, di akhir pembicaraannya Abdul Khodir Jailani SAg MSi mengungkapkan pada wartawan, bahwa dirinya sudah mendapat restu oleh ketua PPM Inhu untuk ikut maju menjadi wakil Bupati Inhu, agar berpasangan dengan Yopi Arianto. Ketua PPM Inhu Erizal yang juga masih kerabat dekat Yopi Arianto (Paman, dari pihak ibu,red) menganjurkan agar saya selayaknya seperti orang yang sedang berpacaran dengan Yopi Arianto, agar nantinya dapat dipinang oleh beliau secara resmi untuk menjadi wakil Bupati Inhu. Namun Bupati Inhu Yopi Arianto belum dikonfirmasi secara resmi terkait calon pasangannya ini yang sama-sama berasal dari kaum muda dan intelektual.*(Hamdan Siregar).
0 comments:
Post a Comment