Sigapnews.com | Pekanbaru - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat bersama BNN Provinsi Riau mengadakan TOT ( Training of trainer ) Pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi keluarga dilaksanakan di hotel pangeran selama 2 hari yang dimulai hari Rabu ( 12/11/2014 ). Peserta TOT ini di ikuti oleh LSM,ibu-ibu PKK, mahasiswa, masyarakat kampung dalam pekanbaru berjumlah sekitar 80 orang.
Pada acara TOT BNN ini dihadiri oleh Ketua PKK istri gubernur yang diwakili oleh ibu pengurus PKK dari Provinsi, Deputi pencegahan BNN Pusat DR.Antar M.T.Sianturi,AK,MBA.,Prof.Paulina G. PadmohoedojoMA,MPH. ( nara sumber TOT Pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi keluarga ).
Dari pantauan wartawan sigapnews.com acara training ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib,ini terlihat dari antusiasnya peserta dalam mengikuti kegiatan TOT ini. Pada pembukaan TOT Pencegahan penyalahgunaan narkoba kali dibuka oleh Deputi pencegahan BNN Pusat DR.Antar M.T Sianturi,AK,MBA. mengatakan Training of trainer ( TOT ) ini dilaksanakan oleh badan narkotika nasional dalam rangka menindaklanjuti pilot project bidang pencegahan yang telah dilaksanakan oleh UNODC.
�Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta mendapatkan acuan dalam rangka pembuatan standar nasional bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat diadopsi dan diaplikasikan baik ditingkat kementerian/lembaga maupun tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat ormas, pokmas yang melakukan berbagai program dan kegiatan di bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba,�uUngkap deputi pencegahan BNN Pusat DR. Antar.
Prof. Paulina G.Padmohoedojo,MA,MPH sebagai nara sumber kegiatan ini mengatakan bahwa, �kita dalam mendidik anak kita harus dengan pola merangkul kepada anak kita, dengan memberi hubungan keluarga yang baik guna mencegah penyalahgunaan narkoba, anak itu baik apabila kita orangtua mendidiknya dengan pola asuh yang tepat. Karena orang tua berperan sebagai pendidik, maka dari kita harus selalu memberikan sentuhan kasih sayang terhadap anak dengan tetap mengontrol dan anak selalu kita ajak untuk berkomunikasi dengan penuh rasa perhatian juga tentunya pola hidup disiplin,� ujar Prof Paulina G Padmohoedojo,MA,MPH. ( Konsultan BNN sekaligus Nara Sumber TOT ).
Salah satu peserta yang mengikuti acara ini yaitu Wanton,SH,MH,MSi.sekaligus direktur bina kreativitas bina narkoba ( Klinik Bumi Medika Pekanbaru ), Klinik yang membidangi rehabilitasi pecandu narkoba di provinsi riau yang satu satunya di kota pekanbaru mengatakan bahwa, �pola asuh orangtua yang benar itu menjauhi penyalahgunaan narkoba terhadap anak, karena dari hasil penelitian kita bahwa orang orang yang berobat sama kita temukan bahwa terjadinya ini akibat dari pada pola asuh orangtua yang salahton, tutur Wan.
Lanjut Wanton, �Salah satunya kurangnya perhatian dan kasih sayang orangtua terhadap anaknya,anak anak yang percaya diri dan anaknya yang selalu dibanding bandingkan pada anak orang lain,terus penghargaan dari orangtuanya yang kurang sehingga membawa anak menjadi anak yang kurang percaya diri,hal inilah yang menjadi celah oleh sindikat sindikat pencandu narkoba untuk masuk. Sekarang ini kita sedang menangani pecandu narkoba ( merehabilitasi pecandu narkoba ) sebanyak 78 orang," ujar Wanton,SH,MH,MSi. ( Direktur Klinik Bumi Medika Pekanbaru ). Liputan Omeng.
0 comments:
Post a Comment